Surabaya, 26 Maret 2024 - Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI mengadakan rapat persiapan monitoring dan evaluasi pelaksanaan Zona Integritas (ZI) untuk unit kerja berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Rapat ini berlangsung dilaksanakan melalui Video Conference Zoom Meeting, sesuai dengan Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 4 Tahun 2023. Kegiatan ini dijadwalkan pada pukul 13.00 WIB hingga selesai, menandai langkah serius lembaga dalam memperkuat integritas dan reformasi birokrasi.

Acara tersebut dihadiri oleh pejabat penting Pengadilan Agama Surabaya, termasuk Ketua Pengadilan Bapak Dr. H. Suhartono, S.Ag., S.H., M.H., dan pejabat lainnya seperti Wakil Ketua, Panitera, Sekretaris, dan Agen Perubahan serta para hakim. Dalam rapat tersebut, Dr. Suhartono menyampaikan progress pembangunan Zona Integritas WBK menuju predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Beliau menekankan pada isu strategis seperti pelayanan publik yang bebas dari KKN, reformasi birokrasi, dan integrasi sistem layanan antardepartemen dan lembaga sebagai langkah penting menuju WBBM.

Tujuan utama dari rapat ini adalah untuk mengevaluasi dan memantau pelaksanaan zona integritas di lingkungan Pengadilan Agama Surabaya, khususnya dalam mewujudkan WBK menuju WBBM. Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum untuk meningkatkan pelayanan publik yang bersih dan profesional. Dengan adanya pemantauan dan evaluasi ini, Pengadilan Agama Surabaya berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan integritas institusi, sejalan dengan harapan masyarakat terhadap lembaga peradilan yang berkualitas dan dapat dipercaya.

Kegiatan monitoring dan evaluasi ini mendapat sambutan positif dari semua pihak terkait, menandai keseriusan Pengadilan Agama Surabaya dalam mewujudkan lembaga peradilan yang bersih dan bertanggung jawab. Melalui rapat ini, Pengadilan Agama Surabaya berharap dapat mengidentifikasi area peningkatan serta mengimplementasikan strategi yang efektif untuk mencapai standar WBBM. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Pengadilan Agama Surabaya dalam membangun integritas dan profesionalisme, mendukung penciptaan sistem peradilan yang adil dan terpercaya bagi masyarakat.